Media Pesantren

Minggu, 21 Oktober 2018

Integralitas Al-Qurān - Munawir Husni

 Buku : Integralitas Al-Qurān


Buku dengan judul integralitas Al-Qurān ini, terbit tahun 2014 yang lalu.

Buku ini adalah riset penulis pada jenjang master Agama & filsafat: Studi Al-Qurān dan Hadis, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2012.

Spesifik buku ini adalah gagasan Syaikh Said Hawa tentang kesatuan Al-Qurān yang kemudian Beliau beri nama teori al-Wihdah Al-Qurān.

Teori ini melampui teori Munāsabah dalam ilmu Al-Qurān. Jika munasabah hanya mencakup keterkaitan ayat dan surat, baik inter maupun anatar-nya, maka teori al-wihdah Al-Qurān ini, meliputi keseluruhan nya secara total.

Gambaran umumnya, jika membaca Al-Qurān berdasarkan teori Said Hawa ini, maka kita akan menemukan, bahwa al-Qurān itu merupakan satu kesatuan utuh.

Di dalamnya ada pendahuluan, isi dan penutup. Pendahuluan Al-Qurān adalah surat al-Fatiĥa, isinya adalah al-Baqarah, dan penutupnya ada pada surat al-Mufassal.

Setiap surat memiliki poros atau mihwar. Secara keseluruhan, mihwar Al-Qurān itu ada pada surat al-Baqarah. Surat ini bisa dikatakan sebagai pusat inti dari keseluruhan ayat atau surat.

Surat inilah yang kemudian ditafsirkan oleh surat surat berikutnya. Sebagai contoh, surat al-Baqarah ayat 1-20, ditafsirkan oleh surat Āli 'Imrān. Kemudian ayat 21-25 ditafsirkan oleh surat an-Nisā'.

Begitu seterusnya hibgga ayat terakhir dari al-Baqarah yang ditafsirkan oleh surat an-Nās.

Jadi, bisa dikatakan, bahwa masing masing surat menafsirkan bagian bagian ayat yang ada pada al-Baqarah.

1 komentar:

Popular Posts

Admin. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest News

@templatesyard

Pengikut

Pilih Bahasa

Recent Comments

Adbox

Comments

Ad Banner

Popular Posts